Penerimaan

                                                             P  E N E R I M A A N 

‌‌Ada masa merasa lelah tapi harus sabar dengan pernyataan buibu, temen - temen dll. 

"Kamu sih pilih-pilih! ". 

Pernikahan adalah sebuah ibadah dan penyatuan dua insan beserta keluarga nya. Pernikahan adalah sebuah penerimaan. Jangan pernah menyamakan jalan hidup kita sama persis dengan orang lain. Bagi ku pasangan memang harusnya dipilih, standard memang perlu (terlepas mau cari yang rajin beribadah, kaya raya, tampan dll). Kenapa? Percaya atau tidak, orang yang memiliki standard berarti dia mempunyai rasa cinta akan dirinya sendiri (bukan ego). 

Aku tidak menuntut orang sepaham dengan ku. Hanya saja standard perlu tau diri juga. Walaupun tidak melalui berpacaran yg akan menimbulkan fitnah dan lain hal nantinya. It's okay. Cukup berteman dengan baik. Bila merasa ada perasaan ungkapkan dalam ikatan pernikahan. Bila tidak ya sudah hanya berteman. Penolakan itu wajar berarti belum sesuai dengan standard, sama halnya dengan mencari pekerjaan. Tapi jangan pernah berkecil hati. "Rezeki bisa datang dari mana saja". Allah sudah mengatur itu, begitupun soal jodoh untuk umatnya. Tapi harus dimbangi dengan ikhtiar dan doa juga. 

‌Pernikahan juga bukan patokan usia. Ada yang menikah mudah tapi hidupnya bahagia tapi ada juga yang sebaliknya. Biarkan setiap orang menyelesaikan jalan hidupnya sendiri, Berkomentar itu wajar, karena kita manusia bukan hidup sendirian, Biarkan orang jalan pada hidupnya masing-masing tanpa mengikut campuri bila bukan ranah nya. Menghargai adalah hal terpenting dalam hidup berdampingan entah antar pasangan, bertetangga maupun bersaudara.

‌Semangat buat yang sedang diuasahakan semoga segala lelah menjadi lillah. Amin

Mimpi

M I M P I

Lantunan melodi halus berbisik lirih

Mataku tertuntun menutup

Sontak memoriku bekerja
Ragaku berbaur dengan selimut tebal

Dalam mimpi
Malam ini bintang beparas cantik
Bulan tersipun
Tapi langit seketika mendung

Rupanya dia datang
Seseorang setinggi pagar sekolah
Berkaos hitam
Menghampiri lorong kehidupan saat ini
Siapa dia?

Daun tak pernah mau nyepanyanya
Ranting - ranting tak memberikan dayuan indahnya
Aapakah dia yang tak diinginkan telah datang?

Tertegun

T E R T E G U N 

Pundak tak lagi sanggup menanggung beban

Emosi, suasana bercampur membelah semesta

Hati yang jenaka kian menyusut

Sedih yang berlarut

Perjalanan hidup selalu berkelut

Jika semua bisa dioperasikan dengan sistem

Tak akan mungkin ada kegagalan, penyesalan, kesedihan

 dan segala duka lara manusia

Mauku ya mauku, orang lain tidak perlu atur

Hanya....

Menjadi pemberotak 

Karena diri bergejolak menahan sesak

Berhenti sejenak dari drama yang beranting

Tak berujung

Kian melambung 

Hingga tak bisa lagi di bendung

Gugur

                       G U G U R

         

Dunia ini begitu indah

Aku yang merasa seperti bunga sakura yang indah pada bulan Desember

Tak ingin ku putar waktu, seolah terpijak pada satu masa

Itu hanya angan seorang pecundang

Yang takut akan rintangan di depan

Itulah aku yang lamban 

Hanya berfokus pada satu sudut dan tak ku pertimbangkan sudut lain

Sudut yang ku huni nampak kokoh hingga ratusan tahun

Mataku tertipu dengan tampilannya

Hatiku terlena

Pikiranku terpusat oleh nya

Tak ku hitungkan kemungkinan buruk menggoyahkan

Seharusnya kubanyangkan

Baja saja yang begitu kuat bisa rapuh

Apalagi hati yang tak punya instruksi pendiri

Tak apa kurelakan hati ini hancur bertubi - tubi

Ku kuatkan tekat ini untuk bisa bangkit

Demi berjumpa dengan hati yang akan selamanya ku miliki

Semakin aku menggengam erat deritaku

Semakin terasa tusukan anak panas menancap dibantiku

Aku gugur

Orang bilang aku bodoh

Orang bilang aku lemah

Orang bilang aku tidak tegas

Ku bilang aku sabar  

Terbang

T E R B A N G 

Apa yang kamu pikirkan ketikan mendengar kata ini?

Mungkin kamu akan berpikir tentang seekor burung, kupu- kupu, kelelawar dan sesuatu yang memiliki sayap. 

Eitss... jangan salah fokus. Back to the topic!

Aku berpikir bahwa aku tidak akan bisa terbang, ya karena lihat saja, aku seorang manusia dan aku tak punya sayap. 

Sangat mustahil bagiku melihat mahakarya Tuhan secara nyata diatar ribuan kaki.

Tapi nyatanya tidak, ada pesawat yang menjadi sarana aku untuk bisa menyaksikan bahwa Tuhan benar benar  menjadi penguasa seluruh muka Bumi ini.

Terbang itu seperti kamu bisa melampaui batas kemampuan diri

Aku tau kamu malu 

Aku tau kamu penakut

Aku tau kamu pemarah

Aku tau kamu pencemburu

Aku tu kamu posesif

Aku tau sifat- sifat kamu

Coba kamu tarik pertanyaan pada diri kamu, perlukah untuk menjadi seperti itu?

Mungkin kamu perlu untuk terkadang mengikutcampurkan sifat-sifat yang menjadi batas diri pergerakannmu 

Tapi kamu juga perlu menegerti bahwa kamu harus terbang supaya kamu bisa berkembang dan menyadari bahwa kamu sebenarnya Hebat

Kamu bisa keluar dari batas yang sudah kamu tentukan sendiri

Batas yang terkadang menjadikan kamu menjadi seorang pengecut dan tak mau mengambil langkah

Berada di zona nyaman memang suatu tempat yang indah

Tapi, tidakah kamu menginginkan sesuatu yang lebih indah dari itu?

Sangat kupahami sebenarnya kamupun sudah menyukurinya

Hanya saja kupikir kamu juga perlu untuk menggantungkan harapan pada dirimu sendiri dan Tuhanmu agar kamu punya acuan untuk melangkah

Jangan takut untuk TERBANG. 

Hi

Hi, Aku Koala

Aku kembali lagi dengan bentuk yang berbeda. Aku sempat menghilang dalam waktu yang lumayan lama karena ada getaran asing utusan Neptunus yang menarikku ke dalam planetnya sehingga aku lupa bahwa sebenarnya aku makhluk Bumi.

Terlebih, suhu dingin di Neptunus yang terlalu ekstrim sekitar - 218 derajat celcius membuatku beku.  Aku gak kuat. Aku memutuskan untuk bertransimgrasi ke Bumi dan bertemu kalian semua secara diam- diam.

Rasanya aku rindu dengan kalian dan nutrisi yang tersedia di perut Bumi.
Besok aku ingin berburu ahh..
Hi kalian, Koalander. Aku dengan senang hati baca komentar atau saran dari yang tau tempat atau makanan unik di Bumi.
Nanti kita akan berburu bersama kalo perlu.

Baiklah ku kira perkenalan kita cukup singkat saja supaya kalian penasaran apa yang akan ku tulis di Blog selanjutnya. Tunggu ya...
Terimakasih Koalander, si para makhluk Bumi yang suka baper. :)